Pengertian dan Sejarah HTML ~ Husnu Boys

HTML adalah Bahasa dasar untuk menampilkan sebuah halaman web yang ada di internet. Seperti Facebook, Twitter dan Google pun Website yang sering anda kunjungi ditampilkan dengan bahasa HTML.

HTML singkatan dari HyperText Markup Language, yang terdiri dari 3 kata yaitu HyperText, Markup dan Language.

Kata Hypertext berarti Teks yang lebih dari sekedar teks biasa, dengan kata lain teks yang bisa menghubungkan ke halaman lain (Link). Tetapi link ini tidak hanya berisi text saja bisa juga berupa gambar.

Kata Markup (dalam bahasa inggris) berarti Penanda atau tanda. Tanda HTML yang di maksud seperti <head>, <body>, <p>, <a>. Tanda ini berfungsi untuk mengatur format dan membuat struktur halaman web.

Kata yang terakhir adalah Language yang berarti Bahasa.

Dapat disimpulkan dari penjelasan diatas HTML adalah Sebuah bahasa khusus yang ditulis dengan tanda-tanda untuk membuat halaman web.

Sejarah HTML

HTML pertama kali dirancang pada tahun 1989 oleh Tim Berners-Lee. Beliau seorang Ilmuwan Inggris yang saat itu bekerja di CERN, CERN adalah Conseil Europeen pour la Recherche Nucleaire (dalam bahasa Prancis) atau artinya Komisi Eropa untuk Penelitian Fisika Nuklir.

Pada Tahun 1991, Tim Berners-Lee mempublikasikan dokumen yang berjudul HTML Tags. Dalam dokumen ini, Tim membuat konsep sederhana tentang HTML yang terdiri dari 18 element. Tim dkk merancang HTML yang didasarkan kepada konsep bahasa Markup yang dikenal dengan SGML (Standard Generalized Markup Language).

Penulisan Tag HTML dengan Kurung Siku < > berasal dari konsep SGML ini. Dengan kata lain, HTML adalah salah satu penerapan dar SGML. SGML merupakan sebuah standar internasional untuk membuat dokumen dengan tanda seperti paragraf, list, heading, dll. Tag HTML contohnya seperti <head>, <body>, <li>, <p>, dan <h1> sampai <h6> berasal dari SGML.

Perkembangan HTML

HTML 1.0

Pada Tahun 1993, Web Browser lain yang digunakan untuk menampilkan HTML mulai bermunculan, tetapi belum tersedia sebuah standar baku bagaimana aturan HTML ditulis, masing-masing web browser mendefinisikan versi HTML merka sendiri. dan pada tahun yang sama Tim Berners-Lee dan rekannya Dave Raggett, mengajukan sebuah proposal berjudul: Hypertext Markup Language, Ver 1.0 kepada Badan standarisasi IETF (Internet Engineering Task Force). IETF adalah Badan standar internasional yang menangani arsitektur internet. dan dari proposal inilah yang menjadi HTML Versi 1.0

HTML 2.0

HTML 2.0 pada tahun 1994 resmi menjadi standar HTML pertama yang disahkan oleh IETF. HTML 2.0 memiliki spesifikasi yang didasari oleh draft HTML 1.0 dengan penambahan beberapa fitur baru yang telah banyak digunakan pada web browser pada saat itu, contohnya penamabahan tag <img> untuk menampilkan gambar

HTML 3.0

Pada pertengahan tahun 1995, Dave Raggett yang saat itu bekerja sebagai peneliti di perusahaan komputer Hewlett-Packard (HP), mencoba mengajuka draft HTML 3.0 kepada Badan standarisasi IETF. Kareena mengalami banyak perdebatan (fitur mana yang harus dibuat dan fitur mana yang ingin dihapus) HTML 3.0 akhirnya gagal menjadi Standar.

HTML 3.2

Pada awal 1997, Standar HTML 3.2 resmi diliris oleh W3C (World Wide Web Consortium) yang didirikan oleh Tim Berners-Lee setelah memperbaiki dari draft HTML 3.0, Contoh Penambahan fitur baru seperti <Table>.

HTML 4.0 dan HTML 4.01

Pada Desember 1998, standar HTML 4.0 resmi dirilis oleh W3C. HTML 4.0 menyempurnakan penulisan tag, dukungan penuh untuk css dan menambahkan fitur multimedia. HTML 4.0 juga ada dengan 3 variasi : Strict, Transitional, Frameset.

Dan pada Akhir tahun 1999, HTML 4.01 dirilis untuk menyempurnakan beberapa yang error yang terdapat pada HTML 4.0

HTML 5

WHATWG berkeinginan untuk membuat standar HTML yang didasarkan kepada kebutuhan programmer dan web browser, Alih-alih menggunakan konsep XML dan XHTML, WHATWG memutuskan menggunakan kembali HTML 4.01 yang telah lama ditinggalkan.

WHATWG kemudian merancang draft Web Forms 2.0 dan Web Apps 1.0 yang kemudian digabung menjadi HTML 5. WHATWG sendiri bukanlah organisasi pesaing W3C, mereka sebenarnya berencana merampungkan proposal HTML 5 untuk kemudian diserahkan kepada W3C.

Pada Oktober 2006,Tim Berners-Lee mengakui perpindahan dari HTML ke XHTML tidak berjalan seperti yang diharapkan. Beberapa bulan kemudian, W3C membentuk tim khusus dalam mengembangkan HTML 5 dengan menggunakan dasar-dasar HTML 5 dari WHATWG.

Fitur Terbaru dalam HTML5

1. HTML5 Markup adalah konsep HTML yang telah ada selama ini, yakni kode yang digunakan untuk membuat struktur halaman web. Untuk fitur ini, HTML5 menambahkan berbagai tag baru seperti <header>, <footer>, <aside>, <figure>, <article>, <audio> dan <video>.

2. HTML5 API (Application Program Interface) adalah modul teknologi yang relatif baru. Untuk dapat menggunakanya, kita harus menggunakan bahasa Pemrograman JavaScript.

Beberapa fitur HTML5 API adalah Geolocation, Drag/Drop, LocalStorage, Web Workers dan Server-Sent Events.

3. Karena efek pemasaran HTML5 yang besar-besaran, terdapat beberapa teknologi yang sering dianggap menjadi bagian dari HTML5. Teknologi tersebut seperti: CSS3, SVG, dan MathML.

Setelah Mengetahui Pengertian dan Sejarah HTML,Langkah Selanjutnya adalah Persiapan Sebelum Membuat Web. Untuk memulai Belajar tentang pemrograman Web HTML